BA’A, ROLLE.id–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rote Ndao, menegaskan akan menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan.
Penegasan yang berbau ancaman itu langsung ‘ditebar’ oleh ketua Bawaslu Rote Ndao Demsi Toulasik. Yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) kampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Dan KPU sebagai penyelenggara, menyelenggarakanya di aula new hotel Ricky, Rabu (13/12). Dengan pesertanya lebih banyak diminta dari Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.
“Pemasangan alat peraga itu, salah satu metode kampanye. Tentu ada rambu-rambu yang harus dipedomani,” kata ketua Bawaslu Rote Ndao Demsi Toulasik, Rabu (13/12).
Menurutnya, Bawaslu yang dipimpinnya telah mengantongi adanya indikasi pelanggaran terhadap pemasangan APK. Bahkan, pihaknya hendak mengumumkan melalui sarana WhatsApp Grup (WAG) yang disediakan.
Hanya saja, niat tersebut kemudian diurung, dengan pertimbangan akan menabrak nilai-nilai etika.
Tapi dipastikan untuk disampaikan ke semua Parpol peserta Pemilu agar ditinjau dan diperbaiki, sebelum dilakukan tindakan penertiban.
“Setelah identifikasi, kami rencana sampaikan ke grup. Hanya etikanya tidak baik. Makanya saya sampaikan bahwa tolong digeser sedikit saja,” ungkapnya.
Dengan wilayah atau lokasi yang disebutkan adalah di simpang tiga Utomo. Di mana, area tersebut, menurutnya diijinkan sebagai ruang untuk dipasang APK.
Sebagaimana dituangkan dalam keputusan KPU Rote Ndao Nomor 198 tahun 2023 tentang lokasi pemasangan alat peraga dan zona kampanye dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Dengan keterangan yang diterangkan adalah, digunakan sepanjang tidak mengakibatkan fasilitas pemerintah terganggu fungsi, atau peruntukannya, sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Menjadi catatan untuk kita semua, di pertigaan Utomo. Betul tempat yang diijinkan, hanya pagar pembatas jalan itu fasilitas pemerintah,” tegasnya.
“Jadi bagi bapak-mama pung (punya) tolong disampaikan untuk digeser sedikit saja ke belakang. Jangan langsung diikat di pembatas jalan,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)
