SIOMEDA, ROLLE.id–Gara-gara tak menjaga lidah, Camat Rote Tengah Tarsisius Sani Koten, siap dimintai klarifikasinya hari ini, Jumat (22/3).
Bahwa, dari mulutnya (Camat) sendiri, terlontar sebuah ucapan yang tidak mendidik.
Padahal, sebelum dipercayakan menjadi Camat, Tarsisius merupakan seorang tenaga pendidik (guru). Keseharianya mendidik generasi muda di bangku sekolah.
Tepatnya di SMP Negeri 1 Pantai Baru, ia mengabdikan dirinya dengan menghabiskan banyak waktu dan energinya untuk mengajar.
Tujuannya, mempersiapkan generasi muda yang cerdas berdedikasi dan berakhlak mulia.
Sayangnya, semuanya itu serasa terlepas ketika dirinya bukan lagi sebagai guru.
Yang kemudian dengan semena-mena melukai hati dan perasaan semua Kades dengan ucapannya sendiri.
Dan itu diungkapkan oleh salah Kades di wilayah kecamatan yang dipimpin Camat Tarsisius.
“Termasuk beta (saya) ju (juga) sakit hati,” singkat Kepala Desa Siomeda, Dominikus Manafe, yang dikonfirmasi ROTE MALOLE, melalui panggilan WhatsApps, Jumat (22/3).
“Tega sekali pak Camat bilang katong semua bodoh ni,” sambungnya.
“Makanya katong semua sepakat untuk ketemu (temui) pak Camat hari ini, Jumat (22/3). Katong cuma mau minta klarifikasi pak Camat. Itu saja,” tutupnya. (*/ROLLE/JIT)
