OALASIN, ROLLE.id–Beredar khabar mengejutkan dari Desa Oelasin Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Di tengah masyarakat, beredar uang yang dicurigai bukan asli. Jumlahnya cukup banyak, dan sudah diamankan polisi dari tangan warga.
Yakni sebanyak 38 lembar uang pecahan seratus ribu. Yang ditotalkan dari nomilanya itu, nilai uang yang diduga palsu itu adalah Rp. 3.800.000.
Informasi tersebut langsung direspon pihak berwajib. Polisi langsung mendatangi rumah Kepada Desa setempat, Selasa (16/4).
Dan kepanikan warga pun bisa terbendung, dengan gerak cepat yang dilakukan aparat Polres Rote Ndao.
“Setelah kita cek, ternyata itu uang asli. Cuma kondisinya yang rusak,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, saat dikonformasi ROTE MALOLE, melalui panggan suara WhatsApp, Rabu (17/4).
Selain mengaku keasliannya, Kapolres Mardiono, mengatakan bahwa pihaknya yang memfasilitasi uji keaslian tersebut.
“Dicek di bank, disaksikan tim, bahwa itu uang asli. Terlalu lama simpan di jok motor,” ungkapnya.
Sebagaimana dalam kronolologis penemuanya, uang yang sebelumnya diduga palsu itu, oleh pemiliknya disimpan di dalam jok motor selama dua pekan.
Dari Senin (1/4) hingga Senin (15/4) Rp. 1.200.000, sudah digunakan Soleman Bessie dari total Rp. 5.000.000.
Uang itu oleh Soleman, diperoleh dari Amos Benu, dengan menjaminkan sawah dan padi miliknya, pada Minggu (31/3).
Dan transaksi atas kesepakatan pun dilakukan, disaksikan oleh Yuven Abia Octavianus, tanpa adanya perjanjian tertulis, Senin (1/4).
Dengan kondisi uang yang diserahkan Amos, kepada Soleman, dalam kondisi baik/tidak rusak.
“Itu (uang) asli, tapi kondisi rusak,” tegas Kapolres Mardiono.
“Kalau ada indikasi hasil cek itu palsu, pasti saya kejar pelakunya,” tegasnya lagi. (*/ROLLE/JIT)
