Abrasi Ganas Mengancam Lingkungan Hidup di Dua Desa Ini

OELOLOT, ROLLE.id–Debur ombak di pantai Oelolot dan Sedeoen, yang dulunya menenangkan, berubah seperti alarm peringatan.

Betapa tidak, ancamannya semakin nyata di depan mata dengan menggerus daratan menjadi lenyap.

Dampaknya, akses jalan penghubung Oelolot-Sedeon, kini terputus dibelah air laut.

Di wilayah Oelolot, pohon-pohon Lontar yang disebut sumber penghidupan masyarakat Rote Ndao, kini tak lagi kokoh di tepi pantai.

Satu per satu seakan pasrah menunggu giliran ditelan laut, dari gempuran abrasi yang tak henti menggempur.

Warga menyebut kondisi tersebut semakin parah saat tiba musim penghujan.

“Kalau musim barat, di sini gelombang talalu (besar),” ungkap Arnolus Foeh, yang mengaku tinggal di Desa persiapan Teuesa, Kamis (25/9).

Sementara di wilayah Sedeon, ruas jalan yang terbangun, harus ambruk dihantam abrasi. Kawat bronjong yang berisikan batu, seakan tak kuat menghalau ganasnya abrasi yang ganas.

Kondisi itu memperjelas ancamannya terhadap keasrian lingkungan hidup di pesisir pantai Sedeoen. 

“Dulu sonde (tidak) talalu. Tapi sekarang su (sudah) tambah parah,” ungkapnya prihatin. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.