NGGODIMEDA, ROLLE.id–Senyum sukacita tergambar di wajah Elvi Pellondou, istri Watsok Kiuk, yang tertimpa musibah kebakaran rumah pada Sabtu (29/7) lalu. Walau demikian, rasa sedihnya tak bisa disembunyikan dalam ketegaranya.
Evi, dengan segala keadaanya menyambut kedatangan rombongan yang dipimpin Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati. Mereka menyambanginya di rumah darurat yang sedang ditempati, Selasa (1/8).
Bahwa, rumah tersebut dibangun warga, sehari setelah peristiwa yang tak diinginkan itu, Minggu (30/7). Dan kini, Evi, harus menerima kenyataan yang disisahkan musibah itu.
Di sana, Evi, tak sendiri. Ada sejumlah warga, yang sedang bersamanya. Mereka bercengkrama, dan terus mendukung keluarga ini, yang telah kehilangan sejumlah harta benda.
“Kami turut merasakan bagaimana perasaan korban dalam peristiwa ini,” kata Kapolsek Rote Tengaj, IPDA Charles Rihi Pati, kepada ROTE MALOLE, Rabu (2/8).
“Sehingga waktu ke sana tidak sendiri. Bersama beberapa anggota, kami kunjungi korban, untuk mensuport,” kata Kapolsek Charles.
Selain memberi dukungan moril, pihaknya juga menyerahkan bantuan. Yang disebutnya sebagai bingkisan kasih, bentuk kepedulian dari institusinya.
Namun, dirinya enggan merinci bingkisanya. Malah menampik, sembari mengutarakan niatnya. Yang diakui sudah dikoordinasikan dengan pemerintah desa setempat.
“Tidak seberapa yang kami berikan, pastinya tidak banyak. Dan kami berharap, semoga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan,” kata Kapolsek Charles.
“Dan dalam waktu dekat ini, bersama pemerintah serta masyarakat Desa Nggodimeda, kami siap bergotong-royong, bangun satu unit Rumah Layak Huni (RLH) kepada korban,” sambungnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Nggodimeda, Fandi Kiuk, juga menyampaikan hal yang sama. Bahwa, pasca musibah tersebut, banyak pihak yang tergerak untuk membantu korban.
Bantuanya diserahkan secara pribadi, juga dari lembaga dan organisasi. Mulai dari sembako hingga uang tunai.
“Dari pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan juga Desa, peduli terhadap musibah ini, yang secara langsung datang mengunjungi korban,” kata Fandi.
“Untuk rumah baru, masyarakat siap bangun. Karena saat ini, korban bersama anak-anaknya hanya tinggal di rumah darurat, yang dibangun setelah kejadian,” ungkapnya.
“Bahan material berupa semen sudah ada, yang dibantu oleh Polsek Rote Tengah. Waktunya juga sudah disepakati, untuk memulai proses pembangunanya,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)
