BA’A, ROLLE.id—Tak sedikit Calon Legislitaf (Caleg) DPRD berseliweran menarik simpati warga jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Setidaknya ada ratusan Caleg, berpacu dalam semangat yang sama. Yaitu ingin menang, dengan trik dan intriknya masing-masing, rebut 10 kursi di DPRD Rote Ndao, Dapil Rote Ndao satu.
Janji manisnya pun bertaburan, menghiasi pertemuan-pertemuan kecil yang dihelat secara terbatas. Tak jarang, masyarakat mulai menganggap sebagai penjual obat.
Berbeda dengan Caleg yang satu ini. Dengan semangatnya yang masih muda, ia malah menawarkan sesuatu hal dengan sangat sederhana.
Masyarakat yang ditemuinya, hanya diminta menuliskan keluhan yang dirasa, dalam lembaran kuisioner yang dibagikanya. Jika ada yang ingin menyampaikan langsung, juga tak ditolak.
Yang kemudian sepakat dalam komitmen yang sama. Sama-sama berjuang dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan damai.
Caleg tersebut adalah Bruce King Nitte. Ia turut mengambil bagian dalam perhelatan pesta demokrasi kali ini, sebagai salah satu kandidat Caleg DPRD Rote Ndao. Ia ikut bertarung dengan tak mengandalkan apa-apa, apalagi membanggakan diri.
Prinsipnya cuma satu, pemilih Rote Ndao, sudah semakin cerdas. Track record, plus karakter, merupakan indikator untuk memilih. Terkhusus di wilayah pemilihanya.
“Beta (saya) maju dengan tidak andalkan apa-apa. Leo (suku) sonde (tidak) ada. Apalagi uang,” kata Bruce King Nitte, dalam sebuah bincang-bincang ringan dengan ROTE MALOLE, belum lama ini.
“Dari semua Caleg, mungkin hanya beta yang sonde punya siapa-siapa, apalagi sesuatu yang bisa diandalkan. Tapi beta yakin pemilih Rote semakin hari su semakin cerdas. Bisa memilih dan memilah,” ungkapnya.
Ada rasa optimis dalam dirinya. Bahwa, walau ada yang diandalkan Caleg lain, tetap saja pemilih rasional, juga milenial, pasti mempertimbangkanya. Ditambah pemilih tradisional.
Hal tersebut dikaitkan dengan sisi emosional yang melekat dalam dirinya. Bahwa, Ayah Bruce, yakni Wilfred Nitte dan ibunya Juliana Nggebu, juga merupakan warga asli Rote. Masing-masing kelahiran di Kelurahan Metina, dan Ombok.
Sehingga Bruce, memulai dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Inpres 1 Ba’a. dilanjutkan di SMP Negeri 2 Kupang, dan SMK Negeri 2 Kupang. Kemudian di Universitas Katholik Widya Mandira (Unwira) Kupang. Dia aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
Dengan posisi yang pernah ditempati adalah sekretaris senat fakultas teknik Unwira (2000-2002), Wakil ketua senat Unwira (2002-2004). Berikut, sekretaris liga mahasiswa Nasional untuk demokrasi LMND cabang Kupang (2002-2004), dan wakil ketua OKK GMNI cabang Kupang (2002-2004).
Untuk pengalaman kerja, Bruce, cukup menghabiskan sebagian waktunya untuk mengurus desa. Tak ayal, pengalamanya juga sarat, seiring tugas dan pelayanan yang diembanya.
Yakni, dengan mendampingi desa sebagai fasilitator program PPIP-asia development bank, di Kabupaten Kupang, tahun 2005-2008.
Setahun setelah itu, yakni 2009-2010, desa masih didampingi sebagai fasilitator program PPIP-ADB, di Kabupaten Sabu Raijua.
Berikut, fasilitator desa PKPS-BBM iP, di Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, tahun 2011-2013. Kemudian, fasilitator desa BSPS-Kementerian PUPR, dengan wilayah pelayanan di Kecamatan Landu Leko, Pantai Baru, dan Rote Barat Daya, tahun 2018-2021.
Tak cukup sampai di situ. Bruce, dengan kreativitas membangun dan menjalankan bisnis penjualan sembako, perlahan berkembang. Dia pun tergabung dalam organisasi profesi/asosiasi. Sehingga pengalaman demi pengalaman kian menempahnya dalam jejak kariernya saat ini.
Sekilas melihat dalam jejak organisasi profesi, Bruce, saat ini sedang menempati beberapa posisi. Yakni, wakil ketua Himpunan Pengusaha Muda HIPMI Kabupaten Rote Ndao (2022-2024), sekretaris Taekwondo Indonesia cabang Rote Ndao (2023-2026).
Ditambah wakil ketua bidang organisasi Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Rote Ndao (2022-2026). Kemudian, sekretaris PSMTI Kabupaten Rote Ndao (2022-2026).
Bruce, juga pernah menjabat sekretaris Asosiasi Pengusaha Nasional Indonesia (APINDO) Kabupaten Rote Ndao (2019-2023).
Dan di organisasi politik, Bruce, ditempatkan sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Rote Ndao.
Yang kemudian dicalonkan sebagai Caleg DPRD setempat, dengan Daerah Pemilihanya (Dapil) satu, meliputi Kecamatan, Lobalain, Rote Barat Laut, dan Loaholu.
“Jika berkenan dan dianggap layak, maka coblosnya. Tidak pun tidak apa-apa, itu bebas dan rahasia,” kata Bruce.
“Sebaliknya, jika layak, cobloslah nama Bruce King Nitte, yang juga mewakili kawula muda. Atau coblos di nomor urut 7 dari PKB. Partai paling pertama di pojok kiri atas surat suara. Pasti tidak susah cari, karena sangat mudah,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT/ADV)