BA’A, ROLLE.id–Sebuah kendala yang tak diharapkan tetiba muncul di hari terakhir pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.
Terjadi saat pasangan Vico TB Amalo, dan Bima Th Fanggidae, paket Lontar-Malole, mengajukan dokumen pendaftarannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan secara langsung oleh KPU Rote Ndao, Agabus Lau, dalam konferensi pers.
Bahwa, setelah dicek kelengkapannya, ditemukan adanya berkas yang masih belum lengkap.
Yang kemudian diberikan surat pengembalian kepada paket Lontar-Malole, untuk melakukan perbaikan.
“Setelah diteliti oleh teman-teman dari bagian teknis, ternyata dokumen yang disampaikan itu ada, tapi salah penginputan,” jelas Agabus dalam keterangan persnya usai menyerahkan surat pengembalian berkas.
“Karena itu semua dokumen wajib kami periksa lewat aplikasi Silon. Dan ternyata, ada dokumen-dokumen yang tidak pas,” ungkapnya.
“Kami memberikan kembali dokumen pendaftaran untuk diperbaiki,” tambahnya.
Terpisah, Bima dan Vicoas, alias Vico, pasangan calon Bupati paket Lontar, langsung menipis isu yang kencang beredar di Media Sosial (Medsos).
Tepisnya ini dengan membangun narasi yang menolak, dan menerima label ‘boneka’ yang diarahkan ke paket Lontar-Malole.
“Calonnya MK, bukan boneka. Karena ada MK, maka kita bisa hadir,” tegas Bima Fanggidae, merespon pertanyaan awak media sebelum meninggalkan halaman KPU.
“Kalau saya lebih setuju paket boneka. Tapi boneka rancanganya Tuhan,” balas Vicoas. (*/ROLLE/JIT)
