LETEKLAIN, ROLLE.id–Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, melakukan pelayanan kesehatan kepada sejumlah warga di Desa Helebeik, Sabtu (9/4). Ini dilakukan dengan dukungan dari Tenaga Kesehata (Nakes) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a, bersama pihak terkait lainnya.
Pelayanan tersebut dilakukan secara cuma-cuma karena tidak memungut biaya sepeser, alias gratis. Dengan pelaksanaanya dipusatkan di Dusun Oeteas II, Desa Helebeik Kecamatan Lobalain.
Kegiatanya dilaksanakan dalam program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan, pelayanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Di mana untuk Posyandu, dilayani anak-anak yang berusia di bawah Lima Tahun (Balita). Begitu juga kepada Ibu Hamil (Bumil) serta Ibu Menyusui (Busui).
Sedangkan terhadap KB, dilakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada peserta KB aktif. Yang sekaligus dicek kondisi kesehatan oleh Nakes yang disiagakan dari RSUD Ba’a.
“Sebagai wujud dan tanggung jawab dalam menjaga, membina dan melayani masyarakat di setiap wilayah teritori. Karena kami TNI AD berkewajiban untuk melakukanya. Dan ini tidak ada beban biayanya,” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, kepada ROLLE.id, Minggu (10/4).
“Kalau untuk TNI, kami menyebutnya sebagai bentuk menjaga ketahanan negara. Tapi bukan hanya kami yang mengemban tugas tersebut dan pasti beragam cara dalam melakukanya yang bertujuan untuk ketahanan demi kejayaan bangsa dan negara,” sambungnya.
Menurutnya, banyak program kegiatan yang dilakukan demi mempertahankan kedaulatan negara. Yang diakuinya, khusus untuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakanya, merupakan wujud sinergitas yang terlanjur ada sebelumnya.
“Kami tidak bisa sendiri untuk melakukan pelayanan itu. Ada pihak-pihak lain yang ikut ambil bagian. Ada pak Kades Helebeik, ada Kepala Puskesmas Ba’a, dengan perawat dari RSUD Ba’a. Ada juga dari Dinas BP3KB Rote Ndao,” ungkapnya.
“Ini menunjukan bahwa, di Rote Ndao, dalam hal sekecil apapun, kompak untuk sama-sama menyukseskan. Semangat Ita Esa, yang merupakan simbol pemersatu masyarakat Rote Ndao, benar-benar diwujudkan,” ungkapnya lagi.
Dandim Bayu, menyebut, dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan, terlayani 59 warga sebagai partisipan. Jumlah tersebut disebutnya merupakan warga desa Helebeik.
Dengan tujuan pelaksanaanya, Dandim Bayu, mengatakan, untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat. Di mana, TNI AD, menurutnya selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam setiap situasi.
“Giatnya untuk memastikan bahwa masyarakat kita benar-benar sehat dalam keluarganya. Karena kami (TNI AD) akan selalu berada bersama masyarakat/rakyat, demi mewujudkan keluarga sehat untuk Indonesia yang kuat,” ungkapya. (*/ROLLE/TIM)