Meresahkan, Oknum Wartawan Ini Dikeluarkan, Ketua SMSI Rote Ndao : Itu Personal, Disanksi Biar Tobat

BA’A, ROLLE.id–Salah satu oknum wartawan di Kabupaten Rote Ndao, membuat tindakan yang meresahkan sesama rekan seprofesinya. Dengan teganya, oknum ini menggunakan data sebagian besar anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk mengorder barang sesukanya.

Data ketua SMSI Rote Ndao, Franklyn M. Johannis, digunakan setelah beberapa anggotanya mulai heboh mendapat kiriman pesan tak terduga. Dan itu diduga dikendalikan oleh oknum ini dengan menggunakan perangkat komputer dari tempatnya bekerja.

Barang yang diorder terduga pelaku dengan menggunakan data pengurus SMSI Rote Ndao. Foto : Tangkapan layar

Dari ulahnya yang meresahkan, belakangan diketahui dia adalah RH. Oknum ini juga diketahui, sebelumnya merupakan seorang reporter, yang melaksanakan tugas-tugas peliputan di lapangan. Yang kemudian ditarik dan ditempatkan di posisi teknisi pada stasiun radio milik pemerintah, di Kabupaten Rote Ndao.

Dengan aksi yang dilakukan adalah mengorder obat penambah stamina untuk pria dewasa. Bahkan, rekannya yang perempuan pun, tak luput dari ulahnya.

RH, diduga dengan sengaja melakukan tindakan tersebut untuk merusak citra para rekanya, demi nafsunya yang terpendam. Dan di tempat kerjanya pun, oknum ini ‘menyerang’ lebih dari dua orang. Teman perempuan dan laki-laki.

“Terduga pelaku mengendalikan satu akun Medsos untuk pesan sejumlah barang seperti obat kuat, kopi monster. Itu dilakukan dengan menggunakan data nomor whatsApp, hampir semua anggota SMSI Rote Ndao,” kata ketua SMSI Rote Ndao, Franklyn M. Johannis, kepada Rote Malole, Selasa (7/3).

“Barang yang dipesanya, digunakan alamat Sekretariat SMSI kami. Padahal, itu tidak pernah dipesan oleh pemiliki nomor yang digunakan,” sambungnya.

Terduga pelaku

Atas ulahnya itu, memantik kehebohan di tubuh SMSI yang dipimpinnya. Bahkan, sesama anggota saling tuduh satu sama lain. Beruntung ada titik terang, sehingga yang bersangkutan disebutnya sudah dikeluarkan dari grup tersebut untuk fokus terhadap masalahnya.

“Semua teman-teman marah. Karena yang bersangkutan kendalikan dan gunakan data teman-teman untuk pesan sembarang barang. Padahal, itu sonde (tidak) dipesan,” kata Franklyn, yang dikerap disapa bung Frejo.

“Heboh di grup WhatsApp kami, karena mulai saling tuduh antara teman. Setelah terkuak, yang bersangkutan langsung dikeluarkan dari grup kami,” ungkapnya.

Selain itu, RH, juga diduga mengendalikan sebuah akun media sosial untuk menjajakan diri rekanya yang perempuan. Beragam gambar tak senonoh ditampilkan, seolah-olah dari rekanya untuk mendapatkan uang. Padahal, itu cuma akal-akalan RH.

Aksi tersebut, diduga dilancarkan dengan menggunakan perangkat komputer dari kantor tempatnya bekerja, yakni di RRI. Dan korban pun tak tahu-menahu.

Franklyn Johannis, ketua SMSI Rote Ndao. Foto : Istimewa

Buntutnya, RH, harus berhadapan dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Karena korban, DN, merasa sangat dirugikan atas ulah yang dilakukan oleh RH.

Sebab, melalui salah satu plarform Medsos, yakni Twiter, RH, diduga menggunakan akun atas nama DN, untuk menjajakan dirinya. Dan dari ulahnya itu, kemudian direspon beberapa warganet yang merupakan pria hidung belang.

“Untuk ulahnya yang kendalikan akun twiter open BO, merupakan perbuatan personal. Dan yang bersangkutan harus pertanggungjawabkan secara pribadi,” kata bung Frejo.

“Khusus untuk dugaan pelanggaran terhadap tindak pidana ITE, ternyata RH, sudah melakukannya berulang kali. Informasi ini kami peroleh dari pihak kepolisian, tapi berujung damai. Sehingga untuk kali ini, biar diproses, agar dia, RH, tobat,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.