BO’A, ROLLE.id – Di tengah banyaknya investasi yang kerap tersandung masalah perizinan dan kewajiban, PT Bo’a Development justru tampil memantik jempol sebagai teladan.
Investasinya kurang lebih Rp 250 miliar yang digelontorkan di Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, bukan hanya besar secara nominal. Tetapi kepatuhan terhadap rambu-rambu inventasi.
Atas hal itulah, PT. Bo’a Development, disandangkan predikat kepatuhan investasi terbaik, dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTT.
“Semua kewajibannya berjalan dengan baik. Investasinya sangat besar, kurang lebih Rp 250 miliar,” jelas Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi NTT, David Alexander Mandala, di Kupang, Kamis (28/8).
Penilaian itu bukan sekadar klaim sepihak. DPMPTSP NTT telah melakukan pemantauan secara langsung di lapangan dan mencocokkannya melalui sistem perizinan Nasional dari Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).
Hasilnya, perusahaan tersebut dinilai disiplin menjalankan aturan serta terbuka dalam setiap laporan.
Kepatuhannya menjadi nilai tambah yang jarang dimiliki investor besar di daerah. Bahwa, PT Bo’a Development membuktikan kepatuhannya bukanlah beban, melainkan kunci keberlanjutan.
“Ini bukti bahwa iklim investasi di NTT bisa sehat, jika semua pihak taat aturan,” ucapnya. (*/ROLLE/JIT)
