OENDULE, ROLLE.id–Sebuah komitmen dinyatakan pada kunjungan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol Inf. Bayu Panji Bangsawan. Yang saat itu meninjau pelaksanaan rehabilitasi salah satu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Oendule Desa Lidamanu, Sabtu (18/2).
Tak datang sendiri, namun dirinya didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Budi Narsanto, dan Kepala Badan Pertanahan (BPN) Lalu Harisandi. Sedangkan dari pemerintah daerah, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, diwakili Asisten administrasi pemerintahan dan kesejahteraan, Untung Harijito, bersama perwakilan dari pengadilan negeri.
Penjabat Kepala Desa Lidamanu, Dance Lian, bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) RTLH Bobby Seubelan didampingi ibunya, Selfiana Muskananfola, menyambut kedatangan rombongan Dandim Bayu.
Begitu juga Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, bersama perwakilan pemerintah Kecamatan Rote Tengah, dan perangkat desa serta sejumlah warga dusun setempat.
“Anggota kami terus ada di sini untuk sama-sama kerja hingga selesai,” tegas Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, kepada ROTE MALOLE, di sela-sela kunjungan Dandim Bayu dan sejumlah Forkopimda di Dusun Oendule Desa Lidamanu, Sabtu (18/2).
Menurutnya, sejumlah aggota Polsek Rote Tengah, disiagakan dalam proses rehabilitasi RTLH. Dan itu disebutnya selalu dimonitor, sehingga bisa mengambil bagian yang sama.
Bahwa pekerjaan tersebut sementara dilakukan oleh anggota TNI AD, melalui Komando Rayon Militer 1627-01/Ba’a. Sehingga bersama anggota Polisi, pekerjaanya terasa lebih ringan, dengan membingkai gotong-royong untuk merawat sinergitas TNI-Polri.
“Ini komitmen, bersama rekan-rekan dari TNI. Bahwa selama prosesnya masih berlangsung, juga merupakan bagian kami untuk sama-sama menyelesaikan,” kata Kapolsek Charles.
“Prinsipnya kami (TNI-Polri) terus berkolaborasi memberi dukungan dengan membantu masyarakat. Bukan saja untuk pekerjaan RTLH, tetapi untuk hal lainnya pun, semangatnya tetap sama, yaitu sinergitas,” ungkapnya.
Terhadap kolobarasi tersebut, Penjabat Kepala Desa Lidamanu, Dance Lian, pun mengungkapkan hal yang sama. Di mana, bahu-membahu yang dilakukan warganya, mewakili ungkapan syukur terhadap perhatian yang diterima.
“Kami tidak pernah melihat dari nilai, tapi ini semata-mata karena merasa sangat senang. Makanya untuk kerja, tanpa diminta pun basudara sekitar sudah datang untuk bantu,” kata Penjabat Kepala Desa Lidamanu, Dance Lian.
“Karena kami semua masih bertalian dalam ikatan tali keluarga, yang terbiasa hidup tolong-menolong. Apalagi untuk urusan kerja, kami menyebutnya dengan nama ‘Madene’ atau kerja bersama-sama,” sambungnya.
Tak hanya itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1627-01/Ba’a, Sersan Satu (Sertu) Ricat Lonameo, mengatakan, proses pekerjaanya dilakukan hingga finishin. Yang saat ini dilanjutkan pada pekerjaan kap.
“Petunjuknya, sampai finishing, sebagaimana yang Komandan sampaikan bahwa plesteran, acian hingga pengecatan,” kata Sertu Ricat Lonameo, Babinsa Koramil 1627-01/Ba’a.
“Makanya sisa waktu ini, katong (kami) manfaatkan untuk percepat pekerjaan. Semoga sesuai waktu yang ditargetkan, agar diserah-terimakan kemudian dihuni oleh bapak Bobby Seubelan, sebagai keluarga penerima manfaat,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)