SIOMEDA, ROLLE.id–Ada seruan tegas yang disampaikan oleh Kapolsek Rote Tengah, (Roteng) IPDA Charles Rihi Pati, Senin (12/9). Ini dilakukan demi menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polseknya.
Bahwa, pihaknya tak main-main mengambil tindakan untuk menjaminkan situasi tersebut kepada seluruh masyarakat. Yang secara tegas, disampaikan pada pembukaan turnamen sepak bola mini, di Desa Siomeda, Kecamatan Rote Tengah.
“Yang kami minta cuma satu, jangan ganggu keamanan selama pertandingan ini berlangsung. Apapun bentuknya, kami tindak,” tegas Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, Senin (12/9) saat menyampaikan seruan Kamtibmas.
IPDA Charles, mengatakan, selama dilangsungkan pertandingan tidak diperkenankan terjadi kegiatan lain yang memicu dan berdampak gangguan Kamtibmas. Dengan menyarankan untuk menjadi polisi terhadap diri sendiri, IPDA Charles, mengatakan tindakan tersebut sudah sangat membantu polisi.
Di mana, turnamen tersebut oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI), Kabupaten Rote Ndao, diselenggarakan untuk menjaring bibit-bibit pesepak bola. Yang diikuti sebanyak 20-an tim dari beberapa wilayah kecamatan.
Sebelum menyampaikan seruannya, dirinya lebih dulu memotivasi seluruh pemain dan pendukung. Sebab, menurutnya pemicu bentrok biasanya datang dari luar lapangan.
“Bagi basudara pendukung, cukup sebagai penikmat pertandingan dari luar lapangan saja. Jangan lakukan gerakan-gerakan tambahan. Karena yang di dalam lapangan, sudah ada yang memimpin,” kata IPDA Charles.
Lanjutnya, bahwa dalam setiap pertandingan, tentu ada kalah dan menang. Yang disebutnya sangat berbeda dengan pertarungan, yang harus mengeluarkan darah akibat adu jotos.
“Pertandingan beda dengan pertarungan. Kalau pertandingan, hasilnya kalah-menang. Sedangkan pertarungan pasti ada darah yang keluar. Untuk itu, tolong jangan paksakan saya untuk mencabut surat ijin. Karena ijinnya hanya untuk pertandingan sepak bola, bukan yang lain,” kata IPDA Charles.
“Dengan demikian maka, kami dari Kepolisian sangat mengharapkan agar situasi pertandingan ini jangan diubah. Junjung tinggi semangat sportifitas bagi semua pemain,” ungkapnya, dengan menyampaikan point penting terhadap situasi yang kondusif.
“Untuk itu, kepada semuanya, saya minta agar jaga kekompakan demi suksesnya turnamen ini. Caranyanya adalah, no batu, no kayu, no tinju, no maki. Jika ada, maka resikonya sudah ada,” ungkapnya lagi.
Dirinya mengaku, untuk urusan keamanan, pihaknya yang bertanggung jawab. Sehingga apapun hasil yang diperoleh masing-masing tim, bisa saling menerima.
“Biar kalah sekalipun tetap dalam suasana damai. Karena dalam ajang ini, bisa mendapat keluarga baru, jika semua menjunjung nilai-nilai sportifitas,” ucapnya.
“Jika terjadi hal-hal yang mengganggu Kamtibmas, kami polisi akan memproses akibat. Untuk itu, tolong hindari semuanya sesuai amanat yang disampaikan oleh bapak Kapolres. Sebab, urusan ini (Kamtibmas) betul-betul kami tidak main-main,” sambungnya.
Terpantau ROTE MALOLE, Ketua DPD PSI Kabupaten Rote Ndao, Simson Polin, hadir didampingi Ketua Srikandi, Sist Lusy. Begitu juga Camat Rote Tengah, Marthen Muskanan, beserta sejumlah stafnya dan Kepala Desa Siomeda, Dominikus Manafe, serta Lurah Onatali, Yefri Ballo. (*/ROLLE/TIM)