BA’A, ROLLE.id–Ada peringatan yang tegas diucap Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, dalam peringatan hari kesaktian Pancasila, Rabu (1/10).
Ditujukan kepada 894 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berbahagia menerima keputusan Bupati tentang pengangkatannya.
Di mana, ada sesuatu hal yang diciumnya tidak sedap terhadap pemenuhan syarat diangkat menjadi seorang PPPK di Kabupaten Rote Ndao.
“Jangan sampai setelah ada pengeluaran keuangan negara, baru terbukti dokumen dipalsukan. Itu bisa berdampak pidana pada P3K itu sendiri,” tegasnya.
Peringatannya dimaksudkan sebagai proteksi terhadap integritas birokrasi. Dan Bupati Henuk, menekankan tidak ada tindakan manipulasi, atau merekayasa data.
Sebab, ASN dengan status apapun, menurutnya sebagai representasi pemerintah dan negara. Sehingga Bupati bupati Henuk, dengan penekananya agar ratusan PPPK yang diangkat tidak menodai perjalanan karier yang baru saja dimulai.
Sehingga PPPK dimintanya untuk memastikan kelulusan yang murni dan memenuhi syarat, bukan direkayasa.
“Pastikan saudara-saudara lolos karena betul memenuhi syarat, bukan dimanipulasi,” ucapnya mewarning.
Pesan itu sekaligus menjadi benteng moral agar para aparatur PPPK yang baru diangkat mampu menjaga nama baik.
Yang kembali ditegaskan bahwa, pemerintahannya tidak segan-segan menindak bila menemukan rekayasa.
“Berdampak pidana pada siapa yang memalsukan, termasuk P3K-nya,” warning Bupati Henuk. (*/ROLLE/JIT)
