NUSE, ROLLE.id–Pulau Nuse, memiliki keterbatasan yang begitu kompleks. Terbatas terhadap akses air bersih, dan ketersediaan infrastruktur yang memadai, ada diantaranya.
Namun demikian, penduduk yang mendiami pulau itu, jarang mengeluh. Dinikmati sebagai anugerah sang pencipta.
Berdiri sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di atas pulau tersebut. Begitu juga gedung kecil lainnya, dimanfaatkan sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu).
Fisik kedua bangunan ini terlihat mulai ‘usang’, termakan usia. Beberapa bagian rusak, dengan minim sarana pendukung.
Itulah bangunan fasiltas umum yang terlihat di pulau tersebut. Dengan infrastruktur lainnya seperti jalan rabat beton, dibangun melalui Dana Desa.
Namun demikian, pulau Nuse, punya keuinikan tersendiri terhadap Aparatur Sipil Negara, yang ditugaskan di sana.
Sebagian mengangap sebagai tempat ‘buangan’, tapi ada yang dengan setia menjalani dalam pengabdian.
Sebut saja Mateos Adoe, bersama beberapa rekannya yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di SDN Nuse. Mereka diapresiasi Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono.
“Saya salut, dan hormat kepada para pengajar di sekolah ini. Sungguh mulia apa yang telah dilakukan terhadap generasi muda bangsa di pulau Nuse,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, dalam kunjungannya di pulau Nuse, Kamis (21/9).
“Tetap semangat mengabdi dalam mendidik pada pelajar demi masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Demikian halnya terhadap seluruh siswa sekolah tersebut. Dengan penguatanya, para siswa dibagi sejumlah buku bacaan, program Polri peduli literasi.
“Untuk menjadi seorang yang sukses, tidak harus sekolah yang bagus dan fasilitas lengkap. Namun dengan semangat dan keinginan kuat, semua cita-cita dapat tercapai,” kata Kapolres Mardiono, memotivasi siswa SDN Nuse.
“Walau bersekolah di pulau terluar, tapi jangan berkecil hati. Raihlah cita-cita setinggi-tingginya,”. (*/ROLLE/JIT)