BA’A, ROLLE.id–Masyarakat Kabupaten Rote Ndao, segera disuguhkan sebuah turnamen bola voli, setelah terselenggara tahun 2019 lalu. Turnamen yang bersifat terbuka ini (open) diselenggarakan untuk memperebutkan piala Bupati Rote Ndao (Bupati Cup II), dimulai Jumat (14/10).
Semua kesiapan yang dilakukan panitia penyelenggara hampir rampung jelang acara pembukaanya. Yang kini, sedang dirampungkan lokasi/lapangan sebagai pusat pelaksanaan turnamen tersebut.
“Progres kesiapan hampir rampung. Yang saat ini teman-teman seksi perlengkapan sedang finishing lapangan. Seksi-seksi lain juga sudah siap,” jawab ketua panitia open turnamen Voli Bupati Cup II, Hangry M. J. Mooy, kepada ROTE MALOLE, Rabu (12/10).
Selain kesiapan, Hangry, yang adalah Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Rote Ndao, juga menyampaikan draf/rancangan acara yang sementara disusun panitia. Bahwa, dalam acara pembukaannya, ada sebuah acara kerohanian yang diselenggarakan mengawali seluruh rentetan turnamen.
“Semua acara perlombaan dilaksanakan pada Sabtu (15/10). Karena saat pembukaan, Jumat (14/10) nanti, ada acara kerohanian dan atraksi-atraksi budaya, dengan melibatkan semua etnis yang ada di Rote Ndao. Tujuanya adalah untuk merekat kebersamaan dalam bingkai Ita Esa,” kata Hangry.
“Dan yang menjadi kabar baik atau kita sebut kabar Malole adalah, dalam acara pembukaanya, dilangsungkan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang mengusung tema, lebih dari pemenang,” sambungnya.
Menurutnya, dalam pengusungan tema tersebut, didasarkan pada beberapa keberhasilan yang diraih pemerintah setempat. Bahwa, raihan yang disebutnya membanggakan dapat diperoleh dari dukungan seluruh masyarakat Rote Ndao.
Hangry, juga menyebut jumlah raihan yang sudah terukir indah. Semua itu dicapai sejak bulan Juli hingga saat ini.
Di mana, dari pencapaian itulah, pemerintah dan masyarakatnya patut menaikan rasa syukur atas perkenanan Tuhan. Dan oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, diminta untuk diselenggarakan bertepatan dengan pembukaan turnamen voli Bupati Cup II.
“Ibu Bupati minta agar penyelenggaraan KKR, dilaksanakan mengawali seluruh rangkain turnamen. Di mana, kita harus mohon tuntunan dan penyertaan Tuhan terhadap seluruh rangkaian dalam pelaksanaan turnamen ini,” kata Hangry.
“Dalam KKR itu, kita mensyukuri empat prestasi yang sudah diraih oleh pemerintah dan masyarakat Rote Ndao. Yaitu, rekor muri pegelaran tarian Te’o Renda, yang menampilkan 2027 penari,” ungkapnya.
“Kemudian, rekor muri konser suara 1.000 Sasando dan juara IV ETMC Lembata tahun 2022, serta kesiapan sebagai tuan rumah ETMC Rote Ndao tahun 2023. Selanjutnya, penyerahan hibah mobil pemadam kebakaran dari Pemprov DKI Jakarta,” ungkapnya lagi,” (*/ROLLE/TIM)