MEOAIN, ROLLE.id–Yusup Randi Pandie (23), salah satu warga Desa Meoain Kecamatan Rote Barat Daya, menepati janjinya kepada buah hatinya yang kembar, sebelum dilaporkan hilang.
Ada satu hadiah spesial, yang berhasil ditinggalkan dari hasil melaut menangkap cumi-cumi. Hadiah ini, dibelikan dari Kupang, untuk dihadiahi tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) anaknya.
Di mana, Randy Stefanus Pandie, dan Rendy Hermanus Pandie, genap berusia 2 tahun. Kedua anak yang terlahir kembar ini, lahir di Meoain, 25 November 2021.
“Betul, Yusup warga Desa Meoain. Yang saat ini punya 3 orang anak,” kata Kepala Desa (Kades) Meoain, Yapi G. Tandu, kepada ROTE MALOLE, Minggu (26/11).
Kades Yapi, sedikit bercerita tentang Yusup. Yang disebutnya, ada niat yang ingin diwujudkan persis di HUT anak kembarnya.
Sesumbar yang disebutnya bahwa Yusup, ingin membelikan satu unit sepeda motor. Hal tersebut sudah diniatkan jauh-jauh hari, dan diketahui rekan setongkrongannya.
“Katanya dia (Yusup) pi beli motor di Kupang. Dan pulang hari Rabu (22/11) dengan kapal sore. Dia sempat kontak bapaknya untuk jemput, karena rasa pusing,” kata Yapi.
Sayangnya, saat kapal fery Garda Maritim 3, yang ditumpanginya masuk selat Pantai Baru, Yusup, diduga melompat ke laut. Aksinya itu terekam camera CCTV, di haluan bagian kanan kapal.
Sehingga Yusup, yang sudah ditunggu di pelabuhan, malah tak kunjung turun dari atas kapal. Nomor kontaknya pun sudah tak bisa dihubungi. Sehingga bapaknya, Simon Pandie, bernisiatif langsung menjemputnya di atas kapal.
Di sana (atas kapal) Yusup, tak ditemukan setelah dicari ke mana-mana. Bapaknya mengenali tas pakaian Yusup, yang berada di atas sebuah sepeda motor, yang diduga baru dibelinya dari Kupang.
Dan karena tak ditemukan, Yusup, kemudian dilaporkan ke Polsek Pantai Baru sebagai orang hilang, Kamis (23/11). Tim gabungan Basarnas, dikerahkan melakukan operasi pencarian, esoknya, Jumat (24/11).
Sayangnya, hingga operasi hari ke-3, Minggu (26/11), Yusup, belum ditemukan. Pihak Basarnas, tetap melanjutkan operasinya dengan memperluas wilayah pencarian.
“Hari masih belum dapat korban. Operasi pencarian hari-4 dilanjutkan besok pagi,” singkat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Janwes N. H. Nauk, kepada ROTE MALOLE. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : BPBD Kabupaten Rote Ndao, for ROTE MALOLE