METINA, ROLLE.id–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia Kabupaten Rote Ndao, mengambil keputusan balik arah dalam kancah Pilkada Rote Ndao.
Hal tersebut resmi disampaikan sekretaris DPD Gelora, Keneng Nurung Haji Gani, dalam konferensi pers, di sekretariatnya, Sabtu (20/7).
Bahwa, Gelora sudah tak lagi mendukung paket Lentera, lantaran merasa dipermainkan.
“Kami tidak bisa dipermainkan begini,” tegas Keneng dalam keterangannya.
Lanjutnya bahwa, Lentera sebelumnya telah bersedia menggunakan Gelora, sebagai kendaraan politik masuk arena tarung Pilkada Rote Ndao.
Dibuktikan dengan lebih dari sekali Paulina Haning-Bullu, alias PHB kandidat Bacabup, paket Lentera, telah berkomunikasi dengan pihak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gelora provinsi NTT.
“Ibu Paulina, Bakal Calon Bupati, dua kali ketemu DPW. Sedangkan pak Sandro, satu kali. Jadi sudah tiga kali paket ini bertemu dengan pimpinan kami di Kupang,” jelas Keneng.
“Setelah pertemuan itu, kemudian Dewan Pimpinan Nasional (DPN) menjadwalkan sesi wawancara dengan paket Lentera,” sambungnya menjelaskan.
“Dua kali kami konfirmasi, ibu Paulina minta dijadwalkan ulang karena sibuk. Kami maklumi itu. Tapi ketiga dan keempat, mulai beralasan yang tidak jelas, dan mempermainkan kami,” jelasnya lagi.
“Karena tidak ada alasan yang jelas, akhirnya kami berkeputusan untuk menarik dukungan dari paket Lentera,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)
