Batuleli Memilih di TPS 04, DPT 240 Pemilih, Satu Pemilih Mulai Golput

LIDALOAK, ROLLE.id—Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memanggil semua warga untuk memberikan hak politiknya. Yang dari bilik suara, nasib 5 tahun nanti, ditentukan hari ini, Rabu (14/2).

Untuk hal itulah, sejumlah warga mulai mendatangi Tempat Pemungungutan Suara (TPS), dengan membawa serta secarik kertas pemberitahuan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Tak lupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang dibawa untuk dicocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh anggota KPPS.

Sebagaimana disaksikan ROTE MALOLE, sebelum pukul 07.00, dua orang anggota Sat Linmas, mulai disiagakan di pintu masuk TPS.

“Katong harap, semua warga yang sekarang ada di Batuleli, semuanya bisa datang memilih,” kata anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lidamanu, Erasmus Muskananfola, kepada ROTE MALOLE, Rabu (14/20.

Sementara itu, Charles Sinlae, ketua KPPS di TPS 04 Dusun Batuleli desa persiapan Lidaloak Kecamatan Rote Tengah bersama para anggotanya, terlihat sibuk menghitung surat suara dari dalam kota suara.

Di mana, untuk TPS tersebut, terdata sebanyak 240 pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Yang dari total itu, kemudian dialokasikan sebanyak 1.200 lembar surat suara.

Dengan rinciannya, masing-masing 240 surat suara sesuai DPT, untuk calon Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten.

Ditambah 5 lembar sebagai surat suara cadangan, yang dialokasikan sebanyak 2 persen dari total DPT. Sehingga total surat suara yang dialokasikan ke TPS tersebut sebanyak 1.225 lembar.

“Sebelum kita mulai, mari, sama-sama kita ucapkan sumpah dan janji kita,” ucap Charles.

“dan semuanya bisa kembali ke tempat masing-masing, karena kita akan segera mulai,” sambungnya, dengan mulai menanda-tangani surat suara untuk diberikan kepada pemilih yang sudah mengantri.

“Mari kaka, silahkan ambil surat suara, dan coblos di dalam bilik suara,” ucap Charles, dengan mengundang pemilih di tempat antrian.

Di TPS 04, yang menggunakan salah satu ruang kelas SD Inpres Moklain, terlihat sejumlah warga mulai berdatangan. Dan sambil menunggu giliran masuk TPS, mereka kembali ‘mengintip’ pilihannya yang ditempel penyelenggara sebagai informasi/pengumuman.

“Ini beta (saya) bawa kembali surat undangan, karena beta pung anak sonde sempat pulang Rote,” kata Musa Seubelan, seraya menunjukan undangan anaknya kepada dua anggota Linmas, yang berjaga. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.