Jangkau Janda dan Lansia, Ranting Rote Tengah Songsong Hari Gerak Bhayangkari, IPDA Charles : Kami Bersukacita

SIOMEDA, ROLLE.id–Beberapa warga berstatus cerai mati dengan suaminya (janda) dijangkau oleh istri para anggota kepolisian/Bhayangkari dari Ranting sektor Rote Tengah. Dengan kasih, mereka diberi bingkisan kasih dalam sebuah anjangsana.

Selain janda, ada pula warga yang telah lanjut usia (Lansia). Dan bingkisan tersebut diberi mewakili ungkapan syukur yang tengah dirasakan oleh para Bhayangkari. Bahwa, sebentar lagi mereka akan merayakan sebuah hari istimewa, hari gerak Bhayangkari ke-70.

Bingkisan kasihnya, disadari tidak seperti yang diharapkan oleh penerima. Yang diakui oleh IPDA Charles Rihi Pati, sebagai pembina Bhayangkari Ranting Rote Tengah, disediakan secara urunan dari istri para anggota yang dipimpinnya.

“Itu giat para ibu-ibu Bhayangkari yang disediakan secara spontanitas. Dan sudah pasti nilainya juga kecil, sangat jauh dari yang diharapkan,” kata pembina Bhayangkari Ranting Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (25/6).

“Dilakukan dalam acara anjangsana. Karena kami sadari, tidak semua yang dapat dijangkau, sehingga hanya beberapa saja dari janda dan juga Lansia yang dijangkau,” sambungnya.

Anggota Bhayangkari Ranting Rote Tengah, saat berkunjung ke salah satu Lansia, untuk menyerahkan bingkisan kasih, Sabtu (256). Foto : Istimewa

Anjangsana tersebut, menurutnya dilakukan dalam rangka memperingati hari kesatuan gerak Bhayangkari ke-70 tahun 2022, tingkat Polres Rote Ndao. Dengan waktu pelaksanaannya, dilakukan pada Sabtu (25/6).

“Merupakan kepedulian dari anggota Bhayangkari di ranting kami dalam menyongsong hari geraknya ke-70, pada tanggal 1 Juli nanti. Yang merupakan hari sukacitanya semua istri anggota Polisi,” kata IPDA Charles Rihi Pati.

Walau sudah memberi, dirinya malah tidak ingin menyebut bentuk dan jenis bingkisan kasih dari istri para anggota Polisi yang dipimpinnya. Yang kemudian, hanya disebut sebagai sebuah kunjungan biasa.

“Kalau mau jujur, kayaknya itu hanya perkunjungan saja, seperti seorang anak ke orang tua atau ke saudara. Karena warga yang dikunjungi juga memang bukan orang lain, di wilayah Rote Tengah,” ungkapnya.

“Poin yang kami dapat adalah sebuah suasana yang luar biasa. Bahwa kami merasa bersukacita, bisa berjumpa dengan mama Theresia Keluanan,  mama Sarlota Lanok, dan papa Alfons Menoh. Juga papa Jonathan Fanggidae, mama Esther Mauk, mama Martha Saduk dan mama Theresia Muskananfolla Thenuk,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.