TESABELA, ROLLE.id—Banyak apresiasi yang dialamatkan kepada Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, atas terselenggaranya iven yang mengangkat nilai-nilai budaya, dan pelaku usaha kecil di Rote Ndao.
Diberikan atas suksesnya terhadap penyelenggaraan pacuan Kuda di lokasi yang punya potensi wisata Manggrove. Yakni di Olifa Mok Desa Tesabela Kecamatan Pantai Baru.
Apresiasi tersebut masing-masing diberikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu, ketua Pordasi Rote Ndao, Simson Polin, dan anggota DPRD terpilih, Apremoi Dudelusy Dethan.
“Selamat untuk Polres Rote Ndao, yang sukses menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat luar biasa,” kata Pj Bupati Sombu, dalam sambutanya di acara penutupan pacuan Kuda Kapolres Rote Ndao Cup I, tahun 2024, Minggu (9/6).
“Tidak saja menghibur, tapi ada banyak nilai yang diangkat. Saya juga berharap, agar tidak hanya sampai di sini. Bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
“Dan pemerintah mengapresianya. Sekaligus mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-78. Polres Rote Ndao jaya terus,” tambahnya.
Demikianya halnya dari ketua Pordasi, Simson Polin. Bahwa, pacuan Kuda Kapolres Rote Ndao Cup I merupakan yang paling besar dan bergengsi di Rote Ndao.
Dilaksanakan dengan suasana yang berbeda. Berbeda karena bukan lagi warna kepolisiannya yang nampak. Tetapi sukacita bersama seluruh masyarakat Rote Ndao.
“Ini adalah sejarah baru, dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-78. Bahwa Polisi bukan sesuatu yang jauh. Polisi adalah bagian dari masyarakat,” ucap Simson, disambut tepuk tangah meriah.
“Berada di tengah-tengah masyarakat, berjerih lelah, dengan rela bermalam-malam di tempat ini, hanya untuk menciptakan hubungan yang luar biasa dengan kami masyarakat Rote Ndao,” sambungnya.
“Terima kasih bapak Kapolres. Ini perdana, yang diselenggarakaan bersama Pordasi. Dan kami sangat bangga, karena pacuan Kuda kali ini merupakan yang terbesar sekaligus sejarah bagi kami Pordasi Rote Ndao,” tambahnya.
Selanjutnya, kegiatan yang berlangsung tiga hari itu, disebutnya bukan saja menggerakan sektor pariwisata, dengan keterlibatan Kuda-kuda pacu di lokasi yang punya hutan Manggrove.
Perekonomian warga juga ikut terdampak dari animo masyarakat yang datang menyaksikan secara langsung di lokasi pacuan.
“Pacuan Kuda ini menumbuh-kembangkan UMKM yang merupakan motor penggerak perekonomian masyarakat,” kata Simson.
“Jadi bukan saja pacuan Kuda yang dilirik, tetapi wisata-wisata lain yang mendatangkan penghasilan untuk masyarakat, terlebih khusus yang tinggal di Desa Tesabela,” sambungnya.
“Ini terbesar sepanjang sejarah Pordasi di Rote Ndao. Dan saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, selain bilang terima kasih banyak kepada bapak Kapolres. Terima kasih sudah angkat budaya kami orang Rote. Kami jadi sangat bangga,” tambahnya.
Apresiasi yang sama terucap dari bibir Apremoi Dudelusy Dethan. Sebagai anggota DPRD terpilih, ia tampil mewakili masyarakat seraya berterima kasih atas itikad baik yang ditunjukan oleh Kapolres Rote Ndao bersama jajaranya.
Tiga hari disebutnya power full, dan Polres Rote Ndao mendapat posisi tersendiri di hati masyarakat, karena sudah tak berjarak, melalui pacuan Kuda yang memperebutkan piala Kapolres Rote Ndao.
Juga bangganya bisa menikmati atraksi budaya yang sukses mendatangkan penghasilan tambahan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Tiga hari yang power full, dan hari ini kita saksikan bersama, bahwa begitu banyaknya masyarakat yang hadir di tempat ini,” kata Apremoi.
“Kami sudah rasakan bahwa, Polisi betul-betul tidak berjarak dengan kami masyarakat. Tiga hari ini, kami rasakan betul di tempat kami. Terima kasih, sudah melakukan dengan sangat luar biasa untuk masyarakat Rote Ndao,” ungkapnya bangga. (*/ROLLE/JIT)
Luar biasa polres rote ndao
Terbaik polres rote ndao
Terbaik Polres Rote ndao
Semangat terus polres Rote ndao
Polres Rote Ndao memang yang terbaik