TENALAI, ROLLE.id–Pulau Rote dengan keindahanya bak manget, yang menarik banyak orang. Jika sudah menapak di atas tanahnya, enggan untuk beranjak.
Bagi yang pertama datang ke Rote, ingin rasanya untuk kembali menapak. Sebaliknya, yang tinggal karena urusan tugas dan tanggung-jawab, Rote, terlanjur jadi rumah ternyaman dengan segala keindahanya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono. Bahwa, Rote, disebutnya sebagai ‘surga’ yang dianugerahkan Tuhan, di ujung selatan Indonesia.
“Keindahannya luar biasa. Ini yang dibilang banyak orang bahwa Rote itu seperti surga,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, kepada ROTE MALOLE, Minggu (15/10).
Keindahan tersebut dinikmati dengan menyusuri pulau-pulau kecil di destinasi wisata Mulut Seribu. Itu dilakukan saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di salah satu pulau terpencil di Kecamatan Landu Leko.
Tepatnya di pulau Usu, Kapolres Mardiono, menikmatinya di sepanjang perjalanan. Dirinya bersama Ketua Cabang Bhayangkari Rote Ndao, Ny. Yulli Mardiono, tak ketinggalan mengabadikannya momen dalam jepretan camera handphone.
Begitu juga sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Rote Ndao, yang tergabung dalam rombongannya.
“Kami bertolak dari tambatan perahu Lokonamon, Dusun Soao, Desa Daiama, dengan menggunakan Perahu, sekitar pukul 13.50 wita,” kata Kapolres Mardiono.
“Tujuannya ke pulau Usu Desa Tenalai, yang merupakan salah satu pulau terluar berpenduduk di bagian selatan Indonesia,” sambungnya.
Kehadirannya di pulau tersebut, disebutnya untuk melaksanakan sebuah tugas negara yang diembanya. Bahwa kepada generasi penerus bangsa, Polri sangat peduli terhadap literasi, yang difokuskan kepada anak sekolah.
“Ini bentuk kepedulian Polri terhadap budaya literasi dengan mendistribusikan buku hingga ke pelosok Nusantara,” ungkapnya.
“Walau cuacanya sangat panas, tapi melihat keindahan alam di sana, jadi adem rasanya. Perjalanan ini sangat berkesan dengan suasana piknik,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : Humas Polres Rote Ndao, for Rote Malole
