Rote Ndao Lakukan Gemarikan, Semua Pesta Wajib Ada Ikan, Bupati Paulina Ternyata Suka Makan Ikan

BA’A, ROLLE.id–Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, segera mensosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Gerakan ini dilakukan menyusul dikeluarkanya instruksi Gubernur NTT, nomor : DIS.PKL.188/SD3.25/II/2022, tentang memasyarakatkan makan ikan.

Untuk itu, semua daerah di provinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk Rote Ndao, wajib menyukseskan gerakan tersebut. Di mana, selain meningkatkan asupan gizi, sekaligus mendongkrak permintaan ikan yang akan berdampak langsung pada masyarakat nelayan.

Dalam instruksi tersebut, Gubernur NTT, dengan tegas mengistruksikan agar setiap Kepala Daerah (Kada) memaksimalkan peran serta masyarakat. Dunia usaha pun demikian, untuk memperluas pelaksanaan Gemarikan.

Pelaksanaanya, juga telah ditentukan dengan presentasi porsi ikan dalam setiap hajatan. Yang dalam instruksi itu, dibagi dalam empat kategori.

Dimulai dari kegiatan pemerintahan, setiap acara kedinasan diinstruksikan untuk mencantumkan menu serba ikan paling rendah 40 persen. Sedangkan untuk acara sosial kemasyarakat dan acara pernikahan, acara adat dan syukuran dan lainnya, ditetapkan minimal 50 persen.

Selanjutnya, untuk dunia pendidikan, seperti kampus dan sekolah, juga diatur. Presentasinya tak seperti ketiga kategori tersebut. Dengan presentasi yang ditetapkan adalah sebesar 60 persen.

“Bupati melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan instruksi ini dan wajib melaporkan setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Gubernur NTT, melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT,” tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan instruksinya.

Terhadap instruksi tersebut, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, di beberapa kesempatan, mulai ‘menggemakan’ instruksi tersebut. Kepada warga yang dipimpinya, Bupati Paulina, menyampaikan ajakan untuk perbanyak makan ikan.

Sebab, kandungan yang terdapat di dalam daging ikan sangat baik bagi kesehatan. Untuk orang dewasa, Bupati Paulina, menyebut dapat mengurangi kadar kolesterol yang berpotensi mengganggu kesehatan. Sedangkan untuk anak-anak, lebih khusus usia di bawah tiga tahun (Batita) sangat baik untuk pemenuhan gizi, untuk mencegah stunting.

“Kita harus perbanyak makan ikan, apalagi untuk anak-anak. Para orang tua harus perhatikan ini,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Rabu (16/3) lalu, saat meresmikan Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Oebela, Kecamatan Loaholu.

Demikian halnya di desa persiapan Loman, Kecamatan Lobalain. Tak hanya kepada anak-anak, para orang tua pun diajak untuk perbanyak makan ikan.

“Selain anak-anak, orang tua juga demikian. Harus perbanyak makan ikan. Karena baik untuk kesehatan yang menekan resiko penyakit kanker, kolesterol dan juga stroke. Makanya, saya suka makan ikan,” ungkapnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.