BA’A, ROLLE.id–Publik Rote Ndao, dihebohkan dengan beredarnya sebuah khabar yang diduga berasal dari salah satu Grup WhatsApp (WAG) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Informasi itu, menyerupai pesan berantai yang diteruskan dari WAG OPD, kemudian terposting di ruang publik melalui akun Facebook @Junus Haning.
Itu disajikan dalam bentuk tangkapan layar, di grup Facebook Anak Rote Anti Koruptor, Minggu (29/9) pukul 15.10 wita.
Sebagaimana diperoleh ROTE MALOLE, tangkapan layar yang terlanjur beredar itu, diduga dikirim oleh seseorang yang tersimpan di kontak ponsel dengan nama ‘Bp Fery Hai’.
Pesanya disinyalir memprovokasi kebijakan politis dari lembaga DPRD, yang dikait-kaitkan dengan paket Ita Esa.
Di mana, Yosia Ardianus Lau, dengan kapasitasnya sebagai wakil ketua DPRD Rote Ndao, dalam tangkapan tersebut, disebut menolak tambahan anggaran terhadap perpanjangan Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
“Dalam sidang pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan (KUA-Perubahan) DPRD Kabupaten Rote Ndao tanggal 9 September 2024, yang lalu, bapak Ardy Lau, SE, wakil ketua DPRD periode 2019-2024,” tulis salah seorang yang tersimpan dengan kontak bernama Bp Fery Hai, di chating WAG.
“Sekaligus Ketua Tim Pemenangan Paket Ita Esa, selaku pimpinan sidang, menolak tambahan anggaran untuk perpanjangan Tenaga Kontrak Daerah,” sambungnya dalam tangkapan layar itu.
Postingan tersebut sontak memantik kontraversi. Beberapa warganet langsung ikut menyebar-luaskan di plaform Media Sosial (Medsos).
Ditambah tak sedikit untuk meresponnya dalam bentuk tanggapan di kolom komentar.
“hati2 adek unu dengan sengaja menyebarkan berita bohong dan MENYESATKAN dimasa kampanye biasa ada KADO istimewa,” tulis akun @Malada Ndos, di kolom komentar.
“umur segini emang lagi lucu2nya dek KADO setelah 27 November itu nikmat loh dek,” sambungnya.
“Bai Unu jangan ngarant lai,” tulis akun @Firlot Pellokila, yang ikut nimbrung di kolom komentar. (*/ROLLE/JIT)