MAUBESI, ROLLE.id—Mulai terungkap perbuatan bejat yang dilakukan oleh Marthen Lesiangi.
Kini, ia lebih dikenal sebagai seorang kakek cabul, di Dusun Nggelamalole Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah.
Dengan usia yang semakin tua ini, Marthen (68), ternyata masih menyimpan stok nafsu bejatnya yang tak karuan. Korban yang disasar adalah anak di bawah umur.
Sehingga dengan peristiwa yang dilakukan pada Minggu (24/12) lalu, kedok busuknya yang tersimpan rapat, mulai terbongkar satu per satu.
Bahwa, khusus untuk korban CJL, perbuatanya dilakukan berulang kali.
Hanya saja, korban yang belum cukup umur ini, tak pernah menceritakan kepada orang lain, termasuk orang tuanya sendiri.
“Untuk beta pung anak (anak saya) bukan baru pernah,” kata Marince Marince Afliana Tungga, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Jumat (5/1).
“Sudah berulang kali. Pertama itu, Bapak Marthen ramas beta pung (punya) anak pung bagian intim di atas,” ungkapnya.
Marthen, saat mulai melancarkan aksi bejatnya itu, ketika CJL, anaknya dengan beberapa temanya meminjam kamar mandi miliknya. Setelah keluar, CJL, langsung mendapat perlakukan tersebut.
“Yang pertama kali itu, waktu beta pung anak masih di SMP. Waktu itu dengan teman-teman pinjam bapak Marthen pung kamar mandi,” kata Marince.
“Jadi waktu dia (CJL) keluar, bapak Marthen, su (sudah) tunggu memang di depan, jadi langsung bikin (raba) sudah,” sambungnya.
Karena belum terlalu mengerti, sehingga anaknya kemudian berlari mengikuti teman-temanya untuk lanjut bermain. Dan kejadian tersebut tidak dihiraukan, karena Marthen, merupakan kakek dari anaknya CJL.
“Namanya juga anak kecil yang belum mengerti apa-apa, jadi sonde pernah cerita setelah itu. Apalagi bapak Marthen itu, opa dari CJL, jadi pikirnya baik-baik saja,” ungkapnya.
“Tapi karena terus berulah, barulah dia mulai berani cerita. Makanya katong (kami) langsung lapor polisi,” ungkapnya lagi.
Dalam penanganya di Polsek Rote Tengah, Marthen, telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Dia ditanya seputar perbuatan yang diduga dilakukan terhadap CJL, seorang anak gadis yang masih di bawah umur.
“Tadi siang, terlapor sudah dipanggil dan diperiksa sebagai saksi,” kata Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, kepada ROTE MALOLE, Jumat (5/1). (*/ROLLE/JIT)
*Foto : ilustrasi/istimewa