SIOMEDA, ROLLE.id–Polsek Rote Tengah, menjaring sejumlah warga untuk dilayani vaksinasi. Dengan cara yang sedikit unik, sehingga warga tak lagi punya alasan untuk menghidar.
Cara yang dilakukan adalah, mengecek seluruh pengguna jalan yang melintasi ruas jalan depan Mako Polsek Rote Tengah. Setiap pengendara baik roda dua dan empat, dicek satu per satu dengan menunjukan bukti penerimaan vaksinasi. Yang dilakukan tak hanya untuk pengendara, penumpang yang sudah cukup umur untuk divaksin pun dilakukan hal yang sama.
Bagi yang sudah lengkap menerima hingga dosis kedua, dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Begitu juga yang ingin mendapatkan vaksin ketiga (Booster) juga dipersilahkan. Sementara yang baru divaksin dosis pertama, diarahkan untuk berhenti sejenak agar bisa dilayani vaksinasi.
Ternyata, itu merupakan salah satu strategi yang dibangun oleh Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati. Sehingga disaat bersamaan, tenaga kesehatan (Nakes) sebagai vaksinator, sudah disiagakan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Hanya untuk warga yang belum vaksin. Kalau yang sudah, kami persilahkan untuk melanjutkan perjalanan,” kata Kapolsek Rote Tengah IPDA Charles Rihi Pati, kepada ROLLE.id, Senin (18/4).
Dikatakan, setiap pengendara yang melintas, diberhentikan sementara, namun bukan dengan cara memaksa. Yang menurutnya dilakukan dengan cara yang humanis.
“Katong (kami) hanya minta, kalau belum vaksin, di sini katong bisa langsung layani. Karena tenaga vaksinator dari Puskesmas Feapopi, siap untuk memvaksin,” kata IPDA Charles.
Cara tersebut, menurutnya cukup efektif. Sebab, dengan beragam kesibukan yang dilakukan warga, sehingga jarang mendatangi pusat-pusat pelayanan yang disediakan untuk dilayani.
Yang diakui, pada penjaringan tersebut, tidak dipersoalkan oleh warga. Malah disambut baik untuk langsung menerima. Kecuali kepada warga yang dengan urusan sangat mendesak atau dengan kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk divaksin.
“Untuk basudara (warga) yang punya urusan mendesak, kami tidak mau halangi. Karena kami lakukan ini untuk kebaikan bersama. Bahwa untuk secepatnya mencapai herd imunity,” kata IPDA Charles, yang kemudian menyapaikan presentasi pencapaian vaksinasi di wilayah hukumnya.
“Kalau kita di Rote Tengah, dosis satu sudah melebihi target. Yang saat ini lagi genjot untuk capai target dosis dua dan tiga. Sehingga untuk cara ini, terus dilakukan,” kata IPDA Charles.
“Yang terjaring tadi, rata-rata untuk kebutuhan dosis dua. Tapi sebelum divaksin, diskrining terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tubuh betul-betul siap divaksin. Dan itu dilakukan oleh tim Nakes dari Puskesmas Feapopi,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)
