Sejak SMP, Tubuh CJL ‘Dikelola’ Kakek Cabul Marthen Lesiangi

MAUBESI, ROLLE.id—Pengakuan mengejutkan diceritakan oleh CJL, gadis kecil dari Dusun Nggelamalole Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah.

Dengan polosnya, CJL, mulai memberanikan diri untuk membuka semua kedok bejat kakeknya Marthen Lesiangi. Bahwa, dirinya kerap mendapat perlakuan tak senonoh.

Kala itu, dirinya masih sangat kecil, dengan usianya yang baru 14 tahun, dan masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Dengan tak mengingat lagi waktu persisnya, CJL, kepada ibunya Marince Afliana Tungga, menceritakan kalau dirinya kerap dilecehkan kakek Marthen Lesiangi, di bagian intimnya.

Hanya saja, dia belum mengerti maksud perbuatan tersebut. Sebab, Marthen, bukan orang lain dalam garis keluarganya.

Yang keseharian dipanggil opa atau kakek oleh CJL. Karena Marthen, merupakan bapak besar dari ayahnya.

“Sejak SMP kelas 3, pelaku sudah melakukan kejahatannya,” kata Marince Afliana Tungga, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Jumat (5/1).

Selain belum mengerti, korban CJL, juga tak begitu mengiraukan perlakuan tersebut. Sehingga ketika kembali berulah, mulai timbul rasa takut untuk menceritakan kepada siapa pun, termasuk orang tua.

“Dia (CJL) bilang waktu pertama kali, dia sonde (tidak) mengerti. Tapi waktu ulang lagi, dia mulai takut,” kata Marince.

“Itu waktu masih SMP. Makanya dia sonde pernah cerita sampai kejadian waktu itu di hari Minggu,” sambungnya.

Dengan perbuatan yang kerap dilakukan Marthen, kakek cabul, sebagaimana diceritakan CJL, adalah, bagian intimnya kerap dikelola tanpa ampun. Sementara anaknya berusaha untuk melepaskan, karena merasa takut.

“Dia cerita kalau bapak Marthen, paksa untuk ramas-ramas. Itu ulang-ulang dari masih SMP,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)

*Foto : ilustrasi/istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.